HUBUNGI KAMI

PUSAT INFO HAMA & PENYAKIT TANAMAN
PLASTIK PERTANIAN & PERKEBUNAN
Melayani kebutuhan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Roll, Terpal Plastik, Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran, Plastik Sungkup, Polynet (Safety Net), Kantong Sampah, Geomembran, Plastik LDPE, dll.

HUBUNGI KAMI
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone/Fax: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Perlu Tahu! Inilah Hama yang Bisa Membuat Anda Gagal Panen Alpukat

Tanaman buah alpukat adalah tanaman dengan jenis pohon buah dengan nama alpukat di Jawa Barat, sedangkan untuk di JawaTimur, di batak disebut boah pokat atau jambo opokat, di Lampung disebutnya sebagai advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat dan berbagai macam sebutanlainnya. Tanaman alpukat ini berasal dari daerah dataran rendah atau tinggi di Amerika Tengah dan diprediksi masuk kenegara Indonesia pada abad 18 Secara resmi sekitar tahun 1920 sampai 1930, Indonesia telah mengintroduksi  20 jenis varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk mendapatkan varietas-varietas  yang  unggul untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama di daerah yang merupakan dataran tinggi.
Tanaman alpokat ini dapat mati atau rusak yang diakibatkan oleh serangan hama dan penyakit. Untuk mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman alpukat  tersebut sekaligus cara mengendalikannya ? kami memiliki beberapa catatan dibawah ini.

*Jangan lewatkan Tips Jitu Cara Cara Mengatasi Hama Penyakit Pada Tanaman Kelapa

1). Yang pertama Ulat Kipat atau yang biasa dikenal dengan nama ilmiah CriculatrisfenestrataHelf. Ulat ini mempunyai bentuk tubuh dengan warna hitam dan bercak-bercak putih, kepala dan ekor berwarna merah dan keseluruhan tubuh ditumbuhi rambut berwarna putih. Akibat serangan ulat ini yang tampak adalah berupa daun-daun alpukat menjadi tidak utuh dan dapat bekas gigitan disekitar daun tersebut. Pada serangan yang sudahparah, hama ini dapat memakan seluruh dari bagian daun tanaman namun tanaman tidak akan mati. Adanya kepompong  yang mulai bergelantungan. Biasanya masyarakat tidak memberantas hama ulat kipat ini karena setelah terjadi serangan, tanaman akan berbunga dan berbuah dengan lebat.

2. Hama yang keduaya itu Kutu Dompolan Putih. Hama ini berbentuk tubu helips, dengan warna coklat kekuningan dan merah oranye, seluruh tubuhnya tertutup serbuk berwarna putih mirip dengan tepung, ukuran tubuhnya sekita 3 mm. Dampak yang terlihat dari serangan hama ini adalah pertumbuhan tanaman alpukat tidak sempurna dan kurus. Batang, tangkaibunga, tangkaibuah, dan buah serta tunas muda yang terserang akan terlihat pucat dan kelamaan menjadi kering. Untuk mengandalikannya petani dapat menyemprotkan dengan cairan insektisida yang mengandung bahan aktif monokrotofos,formotion, dimetoat atauk arbaril.

3. Kumbang Bubuk cabang  juga  termasuk pada hama yang biasa menyerang tanaman alpukat. Tubuh hama ini berwarna coklat tua dengan ukuran 1,5mm. Gejala yang tampak pada tanaman alpukat adalah adanya lubang  yang  mirip terowongan pada cabang dan ranting. Pada dinding yang berlubang tadi biasanya ditumbuhi cendawan Ambrosia terowongan atau lubang tadi sehingga semakin besar akibatnya makanan tidak tersalurkan kedaun dengan baik. Sehingga daun menjadi layu yang pada akhirnya cabang atau ranting yang  terserang akan mati. Cara mengendalikannya cabang tanaman yang terserang dipangkas yang kemudian dibakar atau dengan menyemprotkan insektisida dengan bahan aktif asetat atau diazinon yang terkandung dalam ortheme 75 SP dengan dosis pemberian 0,5 sampai 0,8 gram atau literl dan Diazinon 60 Ec dengan dosis 1 sampai 2 cc atau literl. Selain disemprotkan cairan ini juga bias diberikan dengan cara disuntikkan kelubang  yang terdapat dibatang tadi.

*Butuh informasi harga polybag/paranet saat ini, langsung saja klik DISINI

4. Hama selanjutnya adalah Tungau Bercak Dua. Hama tungau ini dikenal dengan nama bercak dua karena dipunggungnya terdapat dua bercak hitam yang melebar keperut bila sudah tua. Tungau betina dan tungau jantan memiliki warna dasar tubuh hijau kekuningan.
Gejala nya daun tanaman alpukat menjadi berbintik-bintik dengan warna kuning  yang selanjutnya akan berubah menjadi warna merah tua seperti karatan. Di permukaan daun bagia bawah tampak anyaman benang  yang halus. Serangan yang sudah parah bias menyebabkan daun menjadi layu dan rontok. Cara mengendalikannya bias dengan cara meyemprotkan dengan akarsida yang memiliki bahan aktif diantaranya bina pakril, dikofol, dan tetradifon.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perlu Tahu! Inilah Hama yang Bisa Membuat Anda Gagal Panen Alpukat"

Posting Komentar