HUBUNGI KAMI

PUSAT INFO HAMA & PENYAKIT TANAMAN
PLASTIK PERTANIAN & PERKEBUNAN
Melayani kebutuhan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Roll, Terpal Plastik, Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran, Plastik Sungkup, Polynet (Safety Net), Kantong Sampah, Geomembran, Plastik LDPE, dll.

HUBUNGI KAMI
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone/Fax: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Tuntas Membasmi Hama Pada Tanaman Kedelai Edamame


Edamame adalah tanaman kedelai yang sangat terkenal berasal dari Negara Jepang. Bentuk tanamannya jauh lebih besar dari tanaman kedelai pada umumnya. Begitupun dengan biji dan polongnya. Kulitnya memiliki warna bervariasi mulai dari hitam, hijau dan kuning.Tanaman kedelai dengan jenis edamame ini biasanya polong yang masih usia muda direbus dan dijadikan camilan sambal dinikmati saat minum sake.

Tidak jauh berbeda dengan tanaman kedelai pada umumnya. Tanaman kedelai  edamame membutuhkan hawa yang cukup panas dan curah hujan yang tinggi untuk bias tumbuh dengan baik. Sehingga tanaman ini sangat cocok bila dibudidayakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Tanaman ini akan tumbuh dengan subur dan baik pada tanah dengan ketinggian tidak lebih dari 500 mdpl diatas permukaan air laut. Dengan system pengairan yang baik kedelai jenis edamame dapat tumbuh dengan baik pula pada tanah-tanah alluvial, regosol, grumosol, latosol, dan andosol.
*Baca juga Apa Sajakah Hama Pada Tanaman Anggur?

Selain itu juga tanaman ini menghendaki tanah yang subur, gembur, dan kaya bahan organik. Tingkat keasaman atau PH tanah yang cocok untuk tanaman ini berkisarantara 5,8 sampai 7,0. Tanah yang kandungan asamnya terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan bintil akar serta proses nitrifikasi. Sebagai rujukan yang paling mudah adalah jagung. Bila tanah tersebut baik untuk tanaman jagung, maka bias dipastikan tanah tersebut juga cocok untuk tanaman kedelai jenis ini.

Cara untuk membudidayakan tanaman kedelai jenis ini bias dengan langsung menanam benih kedelai jenis edamame ketanah yang sudah diolah dan dipersiapkan sebelumnya tanpa harus melalui proses penyemaian. Untuk lahan seluas satu hektar dibutuhkan benih kurang lebih  sebanyak 720 gram.

Sebelum disemaikan pada lahan ada baiknya benih di tularin okulan sehingga mudah untuk beradaptasi dengan tanah dilahan tersebut. Terlebih untuk penanaman di lahan baru yang belum pernah ditanam tanaman kedelai jenis edamame. Inokulan adalah pemberian tanah bekas tanaman kedelai  yang subur dengan perbandingan 1:40 pada benih. Jika tanah bekas tanaman kedelai susah untuk didapatkan maka petani juga bias menggunakan inokulan yang siap pakai dan banyak dijual di toko-toko pertanian.

Lahan yang akan ditanami kedelai jenis ini sebaiknya diolah terlebih dahulu dengan cara digemburkan dan dibuat bedengan dengan ukuran 10 x 2 m serta parit di antara bedengan sebagai saluran irigasi atau pembuangan air. Setelah didiamkan selama dua hari lahan yang sudah dalam bentuk bedenagan tersebut diberi pupuk DS sebanyak 20 g/m². Kemudian benih siap ditanam dengan cara ditugal dengan jarak tanam 20 x 20 cm. Setiap lubang tugalan diisi dengan tiga buah benih. Setelah benih selesai dimasukkan kedalam lubang tugalan maka kita bias melakukan penyiraman secukupnya pada lubang tugalan tersebut sampai tanah di sekitarnya hingga terlihat sedikit lemba buntuk merangsang benih untuk tumbuh.

Pemeliharaan tanaman ini bisa dilakukan dengan melakukan penyiraman sebanyak dua kali seminggu karena tanaman kedelai jenis ini memerlukan banyak air pada saat masih dalam masa pertumbuhan. Frekuensi penyiraman juga bisa  disesuaikan dengan cuaca pada saat tanam. Apabila cuaca dirasa sangat kering maka butuh ditambahkan frekuensi penyiraman. Sedangkan pemupukan bisa dilakukan setelah tiga minggu setelah tanam dibarengi dengan penyiangan. Kita bisa menggunakan pupuk jenis PZOS sebanyak 45 - 90 kg/ha, dan K20 sebanyak 25-50 kg/ha atau ZK sebanyak 50-100 kg/ha Urea sebanyak 50 -100 kg/ha. Pupuk Urea ini berfungsi untuk merangsang aktifnya bintil akar pada tanaman kedelai jenis  ini.

Sedangkan untuk hama dan Penyakit tanaman ini sama dengan hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman kedelai pada umumnya. Antara lain sebagai berikut:
Penyakit karat adalah penyakit yang biasa menyerang tanaman kedelai sehingga menimbulnya bintik-bintik cokelat  khususnya di bagian bawah daun. Akibatnya untuk serangan yang sudah parah biasanya polong banyak yang kosong. Mencegahnya bisa dilakukan dengan cara menggunakan varietas yang tahan terhadap serangan penyakit dini. Cara lain bisa dengan memberikan fungisi da Dithane atau Benlate dengan dosis 2 gram per liternya, terutama diberikan pada saat serangan penyakit a belum terlalu parah.

Penyakit  bercak daun penyakit ini hampir sama dengan penyakit karat, hanya saja bercaknya agak kuning dan terdapat warna merah kecokelatan di tengah bercak. Pengendalian bisa dengan cara melakukan pencegahan sama seperti pada penyakit karat. Penyakit busuk batang biasanya ditandai dengan busuknya batang, terutama pada tanaman muda, yang diikuti dengan kematian. Dianjurkan untuk memberikan fungisida Dithane atau Benlate berdosis 2 gram per liter air untuk mencegahnya.
*Info harga plastik mulsa terlengkap dan terupdate bisa Anda cek DISINI

Penyakit mosaik yang disebabkan oleh virus mozaik kedelai  yang ditularkan oleh vektor Aphis glicines atau melalui cairan tanaman dan biji. Cara mengendalikannya dengan cara menghindari menggunakan benih dari tanaman yang telah terinfeksi virus tersebut. Hama kumbang daun kedelai. Serangannya hama ini sering dijumpai pada pagi dan sore hari. Pemberantasannya adalah dengan menyemprotkan Azodrin Karphos dan Tamaron berkonsentrasi  sekitar 1-2 cc perliter, tergantung umur tanaman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Tuntas Membasmi Hama Pada Tanaman Kedelai Edamame"

Posting Komentar